Jika ada kehidupan kedua,
Maka, kuingin menjadi ilalang, yang tumbuh di pinggir
jalan
Atau di tebing gunung yang curam
Agar tak seorangpun menyentuh helaianku
Dan tinggalkanku dalam perih yang senyap
Jika ada kehidupan kedua, kuingin menjadi ilalang tak berteman
Dengan angin ataupun hujan,
Pun tak berkeinginan menyentuh langit tajam
Bagiku, mereka hanyalah lukisan pucat bingkai kelam
Elok rupawan di kejauhan
Jika ada kehidupan kedua,
Kuingin menjadi Ilalang tak punya rasa
Bagiku cinta adalah airmata, seperti memiliki adalah
pintu kehilangan
Dingin dan beku, hanya menari bersama waktu
Jika ada kehidupan kedua
Aku hanya ingin menjadi ilalang
Sendirian…
Memandang harapan yang tak kunjung datang
Memeluk diri dengan penyesalan
Diam-diam…
Sesenggukan…
Disebalik riuh kehampaan
Jika ada kehidupan kedua
Aku ingin menjadi ilalang
Biar tak seorangpun bertanya padaku
Mengapa aku ingin menjadi ilalang






0 komentar:
Posting Komentar