Maksimalkan Peran

saya sangat kagum jika melihat perempuan-perempuan yang sukses di bidangnya. kadang ingin sekali seperti mereka. cerdas, cantik dan tentu saja kebermanfaatan untuk ummat yang begitu besar yang membuatku sangat iri. aku ingin seperti mereka.
namun, asa ini terlalu lemah berdiri. terlalu rapuh. hingga kadang semua cita itu hanya mimpi yang berakhir dalam angan.

terlalu banyak alasan. terlalu banyak mentolerir kesalahan diri. maka, impian seperti apa yang hendak dicapai dalam keadaan lemah seperti itu.
mimpi harus dibayar dengan harga mahal. pengorbanan, lelah, dan kesenangan. kemudian kita berpikir akhir dari ujung perjalanan ini. akankah berakhir sebagai orang yang dikenang bermanfaat untuk alam semesta ataukah alam sendiri tak menyadari bahwa kita pernah ada di dunia sebagai manusia.
tidak inginkah seperti mereka? perempuan-perempuan luar biasa. mereka mampu memaksimalkan perannya masing-masing.
sering kali menyesal. ah, betapa banyak waktu terbuang sia-sia tanpa amal yang bisa dibanggakan. padahal setiap detik yang berlalu takkan pernah terulang.
Allah sudah membagikan pada kita peran masing-masing. entah itu menjadi istri, ibu, guru, dokter, tekhnisi dll. jujur, seringkali peran itu hanya kita jalankan seadanya. tanpa ada usaha untuk menjadi yang terbaik dalam peran kita. kembangkan diri, perluas wawasan, pertajam pikiran. agar peran yang kita pikul di muka bumi ini dapat kita selesaikan dengan baik.
mulai dari mana? dari langkah pertama, yang terkecil dan dan terdekat dengan kita
kapan? sekarang! karena kita tak tahu kapan umur kita berakhir.
menjadi apa? menjadi yang terbaik di mata Allah. mempunyai amal yang bisa kita banggakan. bermanfaat untuk ummat.

jadi, mari kita mainkan peran kita dengan usaha terbaik yang dapat kita berikan.
fightiiiiiinnnggg ^^,