Kamis, 15 Desember 2011

Yuk, Atur Keuangan Kita

postingan saya kali ini, tentang bagaimana mengatur budget/anggaran. tulisan ini merupakan kultweet dari bapak Aidil Akbar Madjid twitter beliau (@aidilakbar). beliau merupakan independent financial advisor. bermanfaat banget loh. terutama bagi kalian yang susah banget ngatur keuangan.

Budget rumah tangga bukan Cuma urusan ibu-ibu lho, yang bapak-bapak ataupun yang single juga wajib tau. Bahasa simpelnya, budget adalah perkiraan cashflow (arus kas) bisa bulanan atau tahunan. Cash flow sendiri adalah pemasukan dan pengeluaran keluarga setiap bulan atau tahun. Kunci kegagalan seseorang dalam mengelola keuangannya terletak dari kegagalan mengelola cash flow. Tidak peduli penghasilan keci atau besar tetap perlu budget, penghasilan besar aja perlu, apalagi kecil.
Apa saja sih fungsi budget/anggaran? Budget/anggaran bisa berfungsi sebagai pedoman belanja pribadi/keluarga bulanan atau tahunan. Kalau kita mematuhi anggaran dengan baik, kita bisa belanja tanpa takut deficit atau duit habis di tengah bulan kayak sekarang. Dengan anggaran kita bisa ngatur pengeluaran dengan baik dan skala prioritas, kita bisa menempatkan kebutuhan di atas keinginan. Kunci menyusun anggaran adalah realitas dan disiplin sebaiknya disusun dengan melibatkan semua anggota keluarga.
Langkah pertama, hitung pos pemasukan rutin yang diterima, baru pemasukan tidak rutin. Penghasilan bisa dari gaji, komisi, bonus, maupun hasil investasi (kalau dananya masuk rekening bulanan).  Kemudian buat pos pengeluaran rutin  bulanan dan prioritas, pengeluaran rutin sebaiknya dibayar dari penghasilan rutin. Komponen pengeluaran pertama misalnya zakat minimal 2,5% atau perpuluhan 10% dari penghasilan.
Kedua, setoran tabungan dan investasi minimal 15 – 20% dari penghasilan. Idealnya 25% -  40%.  Setoran tabungan dan investasi termasuk tabungan dana darurat, asuransi dan investasi lain.
Ketiga, bayar cicilan utang seperti cicilan rumah, kendaraan dll. Maksimal total 30% dari penghasilan.
Keempat, budget 40% - 50% dari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan belanja keluarga. Anggaran yang single beda dengan orang yang berumah tanggaa, porsi tabungan dan investasi single harus lebih besar minimal 40 – 50%. Karena yang single biaya hidup biasanya tidak sebesar yang berumah tangga, daripada duitnya abis buat gaul dan dugem. Sebagai gambaran, buat yang single atau usia 25an bisa invest 500 rb/bulan diamkan 20 tahun, duitnya akan jadi hampir 3,5 m.
Review anggaran sebaiknya diadakan setiap bulan, bandingkan budget dengan pengeluaran sebenarnya. Untuk memudahkan alokasi budget bisa dengan system amplop, mau tau caranya? Liat di buku manajemen by amplop. Yang lebih canggih bisa pake aplikasi budget  dan pengeluaran bulanan di http://www.NgaturDuit.com
   

by
Aidil Akbar Madjid
http://www.aidilakbar.com

0 komentar:

Posting Komentar