Selasa, 11 Oktober 2011

ini aku


hujan...

mengapa kita semakin terjarak?

padahal kita sangat dekat

apakah hatimu telah menjauh dari rinduku

hingga dinginmu tak mampu menyentuh inginku


angin...

mengapa kau hanya menyapa sebentar

tak ingin singgah berlama-lama di relungku

adakah kau merasa bosan padaku

yang kerap meraju manja pada desaumu

saat kau terbangkan ujung jilbab merah mudaku?


embun...

mengapa kita tak pernah bertemu lagi?

di penggalan subuh yang merekah

benarkah kau telah pergi?

bersama sang fajar yang menawan

meninggalkanku sendirian

dengan segenggam rindu

yang dulu kau titip pada ujung daun ilalang


pelangi...

sudah dua musim kau tak melukis langit cemerlang,

meski disetiap senja kuselalu duduk bersimpuh

menengadah memandangi birumu yang menyibir angkuh

berharap kau datang

dan membawa sekuntum cerita padaku

tentang kisah sejati epic para nabi


ini aku,

sedang memendam rindu pada kalian

berdiri di ujung jalan bebatuan dengan titik airmata di penghujung waktu

menggenggam setangkai rindu yang kian lusuh...


ini aku,

masih berdiri diujung jalan bebatuan

dengan airmata yang kian menggenang

di penghujung doa yang kian gerimis


dan…

 setangkai rindu  itu semakin lusuh....

0 komentar:

Posting Komentar